Selasa, 26 Juli 2016

Telnet Server Pada Linux Ubuntu

Untuk mendukung Linux sebagai server, biasanya banyak yang menggunakan software telnet server di dalamnya. Hal ini bertujuan agar Linux bisa kita manage tanpa kita harus berada di depan komputer Linux itu sendiri. Dengan begitu kita bisa lebih efektif untuk mengendalikan server Linux.

Langkah-langkah untuk menginstall telnet server di Linux Ubuntu :

Buka service Terminal pada Linux Ubuntu pilih menu dari desktop, Application > Accessories > Terminal.

Ketikkan perintah berikut: sudo apt-get install telnetd


Jika anda menemui jawaban seperti ini: 
Reading package lists… 
Done Building dependency tree 
Reading state information…Done
E: Couldn’t find package telnetd 
Kemungkinan package Linux anda perlu untuk diupdate, 

maka ketikkan perintah berikut untuk update (pastikan anda terkoneksi dengan internet): sudo apt-get update 

 


Tunggu sampai prosesnya selesai, kemudian jalankan perintah sudo apt-get install telnetd kembali 


Ikuti instalasinya sampai selesai. Namun anda belum bisa mengetesnya sebelum anda merestart service openbsd-inetd dahulu, berikut perintahnya:
 sudo /etc/init.d/openbsd-inetd restart

 


Jika anda mendapatkan menu login maka instalasi telnet server anda sudah berhasil.
 telnet localhost

  
 Jika anda mendapatkan menu login maka instalasi telnet server anda sudah berhasil. 


RESHARE FROM http://erwan-tk.blogspot.co.id/2011/10/telnet-server.html

Pengertian Telnet

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai apa itu "Telnet".

Telnet adalah singkatan dari Telecommunications Network Protocol, merupakan remote login yang terjadi pada jaringan internet disebabkan karena adanya service dari protocol Telnet. Dengan adanya Telnet dapat memungkinkan pengguna dapat mengakses komputer lain secara remote melalui jaringan internet. Definisi lain dari Telnet yaitu merupakan suatu protocol yang memungkinkan penggunanya dapat login dan bekerja pada sistem jarak jauh, seperti jika terdapat program maupun file yang tersimpan pada komputer jarak jauh tersebut berada di komputer pengguna itu sendiri. Singkatnya Telnet merupakan perangkat lunak (softwere) yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer. 


Telnet digunakan untuk melakukan login ke komputer lain yang ada di jaringan internet dan dapat melakukan akses pada pelayanan umum, termasuk pada berbagai macam database. Penggunanya dapat duduk saja di depan komputer yang terhubung ke jaringan internet. Dengan kata lain dapat terkoneksi ke komputer lain dalam satu gedung, satu ruangan atau bahkan pada komputer di seluruh penjuru dunia. Setelah terhubung atau terkoneksi, input yang diberikan pada keyboard dapat secara langsung mengontrol ke remote komputer tadi, dapat diakses pelayanan apa saja yang telah disediakan oleh remote machine dan hasilnya akan ditampilkan pada terminal lokal. 
Dengan menggunakan Telnet, pengguna dapat mengakses berbagai layanan misalnya seperti melihat katalog perpustakaan dan masih banyak lagi layanan yang lainnya.
Pada penggunaannya Telnet memakai 2 (dua) program yaitu pada client dan server. Program pada client digunakan untuk meminta layanan pada server, sedangkan program yang terdapat pada server akan memberikan layanan yang diminta oleh client. 

Kelebihan dan kekurangan menggunakan Telnet (Telecommunications network protocol) 

1. Kelebihan Telnet

 Adapun kelebihan jika menggunakan telnet server adalah user interface yang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah dari jarak jauh (remote) jadi seolah-olah penggunanya mengeksekusi perintah pada command line pada komputer.

 2. Kekurangan Telnet

Kekurangan dari Telnet yaitu pengguna NTLM authentication tanpa adanya enkripsi sehingga dapat memudahkan pencurian password yang dilakukan oleh sniffers, jika kita administrator sistem maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux daripada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem kita.



RESHARE FROM:http://www.pengertianku.net/2015/07/pengertian-telnet-dan-fungsinya.html

Senin, 25 Juli 2016

Install Dual Boot Windows 7 dengan Linux Ubuntu

Hallo, kali ini saya ingin berbagi cara menginstall dua sistem operasi pada satu pc atau biasa dikenal dengan istilah dual boot. Untuk menghindari hal-hal yang diinginkan, alangkah baiknya untuk memback up semua data-data penting yaa..

1.Sebelum kita install Ubuntu kita atur terlebih dahulu partisi di dalam HDD kita, Sisakan 20Gb untuk Ubuntu melalui Disk Management Kita, bisa menggunakan partisi lain selain C yang akan kita sisakan menjadi 20Gb, asal partisi tidak melebihi 3 sebelumnya. Karena akan menyebabkan Hardisk tidak dapat untuk Dual Boot.



2.Selanjutnya kita tancapkan Flashdisk dan jalankan UUI kemudian pilih distro yang akan kita install dimana dalam contoh Ubuntu dan pilih lokasi Flashdisknya

3. Setelah itu Reboot Laptop atau komputer nya kemudian atur urutan boot nya menjadi USB HDD yang teratas agar saat PC dinyalakan yang pertama kali di baca adalah USB yang berisikan Ubuntu yang telah kita buat.


Tampilan install Ubuntu 

 Klik Install ubuntu untuk melanjutkan installasi 

 Kemudian langsung saja continue dan bila pengguna laptop terdeteksi Wirelessnya pilih saja I don't want connect.

Setelah itu untuk mengatur partisi alangkah baiknya kita gunakan Something Else saja agar lebih mengenal pemartisian Linux terutama Ubuntu


Di gambar terlihat free space dengan ukuran 20Gb yang sudah kita ambil dari partisi C diatas, kemudian klik partisi tersebut dan klik tanda "+". Kemudian buatlah swap area terlebih dulu sebagai fungsi Virtual RAM. Cukup sebesar 2Gb saja


Lakukan ulang seperti kita membuat swap pada area free space, kemudian buat lah mount point sebagai root atau dengan simbol "/" dengan format partisi sebagai Extend4 File System


Lalu atur bootloader dimana nanti akan ada tampilan untuk memilih salah satu OS yang terinstall di PC kita. Taruh saja bootloadernya pada /dev/sda yang berarti langsung ke HDD.


Pilih lokasi GMT Anda dengan cara mengklik Map atau langsung tulis kota besar yang masuk GMT


Setelah itu kita pilih jenis keyboard kita, pada umumnya di Indonesia menggunakan Keyboard berjenis English(US) jadi kita pilih English(US) tidak seperti yang di gambar.


Masukan nama identitas dan nama komputer, kemudian isi password. Password dalam Linux berperan penting saat kita hendak melakukan installasi dan ini lah senjata terkuat dimana Linux tidak ada virus.


Setelah itu tunggu saja proses installasi sampai selesai yang relatif memakan waktu yang singkat sampai akan muncul form meminta restart system.


proses installasi selesai, restart now dan kemudian Anda sudah dapat menggunakan Linux Ubuntu didalam PC Anda.


tampilan dimana PC pertama kali di nyalakan atau kita biasa sebut GRUB. Dimana ada pilihan kita akan masuk kedalam Ubuntu atau Windows.



 referensi :http://xrootz.blogspot.co.id/2014/04/cara-install-ubuntu-1404-dengan-windows.html


Install Dual Boot Windows 7 dengan Linux Ubuntu

Hallo, kali ini saya ingin berbagi cara menginstall dua sistem operasi pada satu pc atau biasa dikenal dengan istilah dual boot. Untuk menghindari hal-hal yang diinginkan, alangkah baiknya untuk memback up semua data-data penting yaa.. 1.Sebelum kita install Ubuntu kita atur terlebih dahulu partisi di dalam HDD kita, Sisakan 20Gb untuk Ubuntu melalui Disk Management Kita, bisa menggunakan partisi lain selain C yang akan kita sisakan menjadi 20Gb, asal partisi tidak melebihi 3 sebelumnya. Karena akan menyebabkan Hardisk tidak dapat untuk Dual Boot.
2.Selanjutnya kita tancapkan Flashdisk dan jalankan UUI kemudian pilih distro yang akan kita install dimana dalam contoh Ubuntu dan pilih lokasi Flashdisknya
3. Setelah itu Reboot Laptop atau komputer nya kemudian atur urutan boot nya menjadi USB HDD yang teratas agar saat PC dinyalakan yang pertama kali di baca adalah USB yang berisikan Ubuntu yang telah kita buat. Tampilan install Ubuntu

Senin, 18 April 2016

Perintah pada Linux Ubuntu

Halooo.. kali ini saya ingin sedikit menshare apa yang sudah saya praktekan mengenai comand/ perintah yang dijalankam pada sistem operasi linux.
Seperti yang kita tau, sistem operasi linux merupakan sistem operasi yang erat kaitannya dengan penggunaan terminal, sehingga sistem operasi ini banyak digunakan sebagai server..
Berikut beberapa perintah/command yang ada pada linux
1. Cal
    Merupakan perintah untuk menampilkan kalender

2. cd
     Untuk mengubah direktori penyimpanan

3. Clear
     Merupakan perintah untuk menghampus perintah-perintah yang ada pada terminal
     

Hasil dari perintah clear

4. Free
    Merupakan perintah untuk memberikan informasi mengenai memory yang tersisa.


5. Ifconfig
    Merupakan perintah untuk menampilkan ip add yang terhubung


6. ls
   Merupakan perintah untuk memberikan informasi mengenai folder yang tersedia.

7. mkdir
    Untuk membuat direktori baru.

8. pwd
    Merupakan perintah untuk menampilkan direktori yang sedang aktif


9. rm -r
    merupakan perintah untuk menghapus folder atau direktori


10. ls -a1
     untuk melihat semua file yang ada pada folder
 

11. whoami
     merupakan perintah untuk memberikan informasi user yang aktif


sekian contoh beberapa perintah yang ada pada linux, untuk yang lainnya akan saya update nanti... see youuuu

Senin, 11 April 2016

Install Linux "Ubuntu" pada VirtualBox

 Hallo semuanyaa. kali ini saya ingin berbagi cara menginstall Linux Ubuntu pada VirtualBox, langsung saja yaaa~ silahkan disimak baik baik

langkah pertama yaitu, buka aplikasi VirtualBox kalian, lalu klik ikon "NEW"


setelah itu akan mucul kotak "Create Virtual Machine" jangan lupa tuliskan nama sistem operasi yang ingin kalian install yaa, sebagai contoh "ubuntu" lalu kolom type dan version akan terisi secara otomatis, lalu klik next



 langkah selanjutnya yaitu menentukan memory untuk menyimpan sistem operasi ini, disini saya mengatur 256 MB atau kalian bisa memilih secara default atau telah ditentukan oleh sistem ini, klik next



 Pada jendela ini muncul 3 pilihan. Pilih “Create a virtual hard drive now” lalu klik Create.

 Pilih jenis hard drive yang akan digunakan untuk dijadikan virtual hard drive. Saya sarankan pilih VDI (VirtualBox Disk Image), lalu klik Next.


 Pada bagian ini ada 2 pilihan, Dynamically allocated itu misalkan hard disk virtual yang digunakan Ubuntu 8 GB, dan anda mendownload file 9 GB melalui Ubuntu, nanti otomatis hard disk virtualnya bertambah besar, Fixed Size itu misalkan hard disk virtual yang digunakan Ubuntu 8 GB, dan anda mendownload file 9 GB melalui Ubuntu, otomatis tidak bisa karena hardisk anda tidak mencukupi file yg anda download tadi. Jadi saya sarankan untuk pilih Dynamically allocated. Lalu klik Next.


Silahkan pilih lokasi penyimpanan untuk virtual hard drive. Untuk ukuran biarkan default yaitu 8,00 GB. Lalu klik Create
Jika muncul tampilan seperti dibawah ini, berarti kalian telah selesai dalam membuat virtual hard drive baru, lalu klik "start" untuk memulai penginstallan

 
 Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih file instalasi OS Linux Ubuntu (.iso), disini saya memakai ubuntu 15.04. kemudian klik Start.


 Proses instalasi OS Linux Ubuntu 13.10 akan dimulai jika muncul tampilan dibawah ini.

 

 Selanjutnya pilih bahasa yang diinginkan sesuai dengan selera, saya memilih english dan klik Install Ubuntu.


 Jika muncul tampilan di bawah ini. Centang pada “Erase disk and install Ubuntu”, biasanya sudah tercentang secara default. Lalu klik Install Now.
Ketikkan lokasi dimana anda berada sekarang. Lalu klik Continue.

 

 Pilih jenis susunan keyboard yang anda inginkan. Saya sarankan biarkan tetap default. Lalu klik Continue.
 Pada bagian ini, isi kolom registrasi. Pastikan bagian kanan form telah dicentang berwarna hijau. Kemudian pilih salah satu pilihan login sesuai keinginan anda, apakah itu login otomatis atau membutuhkan password. Lalu klik Continue.

 
Isikan alamat email anda beserta passwordnya jika kalian sudah pernah memiliki akun Ubuntu One. Jika pengguna baru, cukup isi email dan centang “I am a new Ubuntu One User”. Lalu klik Continue. Sebenarnya bagian ini hanya optional, artinya kalian tidak harus mengisi formnya. Cukup klik “Log in later” dan kalian dapat langsung menuju proses penginstalan



 Proses penginstalan pun dimulai. waktu yang dibutuhkan untuk menginstal cukup lama, saya sendiri membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menyelesaikannya

 Saat instalasi selesai. Sistem akan memberikan perintah untuk me-restart komputer. Restart yang dimaksudkan disini bukan me-restart komputer pada umumnya, melainkan me-restart hanya pada jendela VirtualBox yang telah dipakai untuk menginstal Linux Ubuntu tadi. Silahkan klik Restart Now dan tunggu beberapa saat sampai mesin virtual dihidupkan kembali.


Jika saat registrasi tadi memilih “Require my password to log in” maka akan muncul tampilan di bawah ini. Cukup ketikkan password anda dan tekan ENTER pada keyboard.



butuh waktu yang cukup lama dalam  menginstall IOS ini, RAM komputer menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan penginstallan. tapi jangan takut untuk mencoba yaa,  semoga berhasil~~~

referensi : http://wyn-eka.blogspot.co.id/2013/12/cara-menginstal-linux-ubuntu-dengan.html